Penyebab Akun Hosting Overload
Pada sebuah server shared hosting sangat umum terjadi kasus overload dimana sebuah account hosting menggunakan sumber daya server melebihi batas yang ditentukan oleh Terms of Service (TOS), umumnya disebut sebagai "Overload" dan dibagi menjadi 3 area, berikut ini beberapa penyebabnya secara umum:
Overload CPU Usage
- Traffic per account hosting sudah cukup tinggi, misalkan 3000 unique visitor per hari (harus diupgrade ke Semi-Dedicated/Dedicated Server)
- Menggunakan script yang menghabiskan sumberdaya CPU pada server terlalu lama/tinggi
- Proses php/script sangat banyak sehingga menghabiskan sumberdaya CPU
- Terjadi bug pada sebuah script yang mengakibatkan proses menjadi looping (berulang) tanpa henti
- Terjadi error programming dalam jumlah besar yang pada akhirnya membebani server (error bisa dicek dari file error_log yang dibuat otomatis didalam hosting)
Overload RAM/Memory Usage
- Script yang digunakan mengalami gangguan sehingga tersangkut di memori server dalam jangka panjang
- Script / plugin yang digunakan menggunakan memori server dalam jumlah besar setiap kali dijalankan
- Script / plugin yang digunakan terlalu banyak atau tidak menghapus yang tidak terpakai
- Proses script / php selalu aktif setiap saat di server sehingga menyita memori server sepanjang waktu
- Menggunakan cronjob secara berlebihan, misalkan per detik
Overload MySQL Usage
- Traffic per account hosting sudah cukup tinggi, misalkan 3000 unique visitor per hari (harus diupgrade ke Semi-Dedicated/Dedicated Server)
- Menggunakan query database secara berlebihan
- Menarik data dari database secara berlebihan pada setiap load halaman web
- Tidak menggunakan sistem / plugin caching untuk meringankan beban query database
- Menggunakan koneksi database dengan metode "persistent" sehingga membebani server
- Menggunakan satu/beragam script atau plugin berjenis statistik untuk pengumpulan data, misalkan visitor, counter, dsb
- Terjadi spam ke dalam database dalam jumlah besar, misalkan dari sistem komentar
- Terjadi error programming dalam jumlah besar yang pada akhirnya membebani server (error bisa dicek dari file error_log yang dibuat otomatis didalam hosting)
